Jumat, 22 Agustus 2014

BURSA

BURSA




Turki tak hanya punya Istanbul dan Ankara. Bursa juga menjadi destinasi favorit turis karena menyimpan banyak peninggalan sejarah Islam. Kota Bursa, Kawasan Industri Turki Terkemuka. Kota Bursa ini terletak di kawasan Kartal, bagian tepi Laut Marmara, tepatnya antara kota Meltepe dan Pendik. Daerah ini merupakan salah satu distrik Istanbul yang berada di benua Asia yang padat dengan penduduk. Maklum, sejak tahun 1366 H/1947 M, Kartal telah berkembang menjadi salah satu kawasan industri. Apalagi sejak adanya stasiun trem dari Gebze menuju Haydarpasa pada tahun 1393 H/1973 M, posisi Kartal sebagai kawasan industri menjadi kian penting. Beragam moda transportasi di kawasan ini juga semakin dilengkapi untuk menghubungkannya dengan berbagai kawasan di Istanbul.
Bursa juga terletak di kaki Gunung Uludag setinggi kurang lebih 2500 mdl. Wilayah pegunungan ini merupakan winter resort terkenal di Turki. Mata air pegunungan juga digunakan oleh industri air mineral. Bursa bisa dikunjungi dalam sebuah day trip. Atraksi-atraksi wisata utama kota, bisa dijelajahi dengan berjalan kaki.

                     

Uludağ
Kota  bursa memiliki sejarah panjang. Kota ini didirikan oleh Prusias, Raja Bythania pada tahun 230-192 SM. Oleh karena raja Bythnia menjadi orang yang pertama berkuasa, tidak heran jika kawasan ini disebut dengan Prusa, yang diambil dari nama sang raja selepas dari kekuasaan para penguasa Persia, Yunani, Romawi, dan Byzantium.
Sebelum Konstantinopel direbut pada tahun 1453 masehi dibawah kepemimpinan Sultan Mehmet II atau Muhammad al-Fatih, Dinasti Usmaniyyah punya ibukota lain Bursa dan Edirne. Posisi Bursa dalam sejarah dinasti ini sangat penting. Ia menjadi ibukota pertama setelah Orhan, putera Osman Gazi, sang pendiri dinasti merebutnya dari Kekaisaran Byzantium pada tahun 1326. Menjadikannya salah satu dinasti kekhalifahan Islam yang paling berpengaruh di tiga benua selama 6 abad lamanya.

Kota Bursa


  •  Iznik
Di zaman Byzantium kota ini dikenal sebagai Nicaea. Ia berada di tepi Danau Iznik. Sisa tembok tebalnya masih terlihat gagah melindungi kota. Dua kali pertemuan besar agama Kristiani diselenggarakan di Iznik : tahun 325 dan 787 masehi. Kami segera menuju Gereja Ayasofya, tempat diadakannya pertemuan kedua. Orhan Gazi mengubah fungsinya menjadi masjid tahun 1331. Arsitek masyhur Turki Usmani, Mimar Sinan merenovasi di zaman pemerintahan Sultan Suleyman the Magnificent.

  
Sisa Tembok di Iznik

Masjid di pusat kota Iznik ini sedang direnovasi. Dimensinya jauh lebih kecil dibanding Ayasofya Istanbul. Temboknya menampakkan umurnya yang sebenarmya. Sebagian tertutup, berwarna putih. Sisanya terpampang batu bata merah berjamur dan cuil-cuil dimakan usia. Iznik, juga terkenal akan kerajinan keramik sejak berabad lalu. Hasilnya menghiasi masjid-masjid dan istana para sultan di Istanbul. Kios-kios keramik Iznik sekarang menjual keramik untuk suvenir atau pajangan di rumah. Di Istanbul pun keramik Iznik jadi salah satu cinderamata favorit turis.


keramik Iznik


  • Kompleks Hijau
Di Bursa, kami langsung menuju masjid dan makam hijau. Letaknya berdekatan. Dari luar masjinya tampak tak terlalu istimewa. Tempat wudu kayu mirip gazebo terletak tak jauh dari pintu masuk. Kubah besar di tengah-tengah. Bagian luarnya berwarna putih. Sebagian tertutup marmer. Namun pintu masuk terlihat istimewa, sebab marmernya dipahat bergradasi, mengerucut ke atas. Kaligrafi berwarna keemasan menyambut kita di depan.

Naik sedikit di luar kompleks tampak bangunan segi delapan yang lebih menyolok mata. Mirip sebuah masjid kecil berkubah. Tembok luarnya didominasi warna biru. Ialah Yesil Turbe atau makam hijau. Salah satu trademark Bursa. Di dalamnya adalah makam Sultan Mehmet I, sultan kelima Dinasti Usmaniyyah. Keramik-keramik menawan menghiasi isi makam. Bagian atas jendela kayunya tertutup mahkota kaligrafi. Mihrab di satu sisi juga terbuat dari tatanan keramik bermotif mirip batik berwarna hijau, biru, coklat dan kuning, Ada beberapa makam di dalamnya. Besar, kecil, berornamen dan polos. Paling besar tentu saja milik Sultan Mehmet I. Keramik penutup makam bagian atas tertutp kaligrafi dan sebuah turban di ujungnya.

  • Makam Sang Pendiri Dinasti
Kompleks makam dua orang pendiri dinasti : Osman dan Orhan Gazi. Osman, salah satu pemimpin kabilah di Anatolia melepaskan diri dari Kerajaan Turki Seljuk tahun 1299, tahun berdirinya Dinasti Usmani. Sejak saat itu, Usman meluaskan daerah kekuasaannya, merebut sebagian Byzantium. Orhan, puteranya melanjutkan pembesaran dinasti. Tahun 1326, Bursa direbut. Osman yang meninggal tahun 1324, berwasiat agar dimakamkan di Bursa.

   
Makam Osman Gazi

Kompleks makam mirip sebuah taman luas dengan pohon-pohon tinggi. Ada tempat terbuka luas, warung teh, deretan meriam tua dan menara. Letaknya di ketinggian sehingga kita bisa menikmati keelokan Bursa. Dengan Gunung Uludag sebagai latarnya. Makam Osman dan Orhan terletak terpisah. Makam Orhan terletak di gedung pertama sisi kanan, dekat gerbang masuk utama. Dibandingkan makam Mehmet I, bagian dalam makam kedua pendiri dinasti terlihat sederhana. Temboknya punya sedikit hiasan. Makam keduanya dibatasi pagar. Pusara Osman tertutup beledu warna coklat, bersulam kaligrafi warna perak. Tak ketinggalan turban milik beliau.

Pemandangan Kota Bursa akan terlihat sangat indah . Selain panorama yang indah, Bursa pun memiliki banyak tempat bersejarah yang bisa dikunjungi. Seperti mesjid-mesjid yang menjadi tujuan wisata, Ulu Cami yang merupakan mesjid terbesar di Turky, Green Mosque, Emir Sultan Ildirim Bayezit Cami, dan Orhan Cami. Di Bursa juga terdapat museum yang menyimpan banyak sekali peninggalan-peninggalan sejarah seperti Archaelog Museum  yang menyimpan sejarah alam, Bursa Museum of Turkish and Islamic Art yang menyimpan banyak kesenian, Attaturk Museum, Bursa Cit Museum, dan Uluuma Museum of Otkoman Folk Costumes and Jewelry. Selain itu, juga terdapat bangunan arsitektur dan bangunan sejarah seperti Bursa Town Hall, Hunkar Kosku. Selanjutnya Iznik dan Muradie Complex yang merupakan reruntuhan kuno yang bersejarah. Yang sangat terkenal dan menjadikan bursa sebagai tujuan wisata saat spring dan winter adalah Mt Olympus, yaitu gunungan salju untuk para penikmat olahraga skyting.

    
sumber informasi www.visitturkey.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar