Jumat, 22 Agustus 2014

Panoramic

1. Camlica Hill
Bukit Camlica (Camlica Hill) - merupakan dataran tertinggi di istanbul dengan ketinggian 267 meter di atas laut. Bukit ini merupakan daerah yang di peruntukan sebagai lokasi wisata oleh pemerintah turki. Camlica Hill menawarkan banyak sekali keindahan panorama alam, dan kota istanbul yang di hiasi selat bosphorus, menjadikan tempat ini aspirasi para seniman dalam membuat lagu dan puisi. Dikatakan oleh para seniman bahwa selat bosphorus adalah Kalung yang melingkari kota Istanbul, dan bukit Camlica adalah Mahkota yang memperindahnya. 


Camlica Hill

Panorama Istanbul yang terlihat dari Camlica Hill

 Panorama yang disuguhkan meliputi Keindahan alam dan taman yang berada di bukit ini, keseluruhan kota istanbul , daratan bagian Eropa istanbul - turki, Selat Bophorus, dan laut Marmara. Menjadikan tempat ini lokasi yang pas untuk berfoto. Waktu yang di sarankan untuk berkunjung ke tempat ini adalah antara bulan Juni - Agustus, di musim panas atau musim semi karena bertepatan dengan indahnya bunga tulip yang bersemi di Camlica Hill , di siang atau sore hari saat matahari terbenam adalah waktu yang tepat untuk berkunjung. Untuk fasilitas yang ada juga sangat memadai dari taman, toko, restoran, bahkan di sediakan juga lokasi bermain anak-anak.



Taman Camlica Hill


Tempat wisata ini cocok sekali untuk para wisatawan yang ingin bersantai sambil menikmati pemandangan kota. dengan akses menuju lokasi yang mudah, serta ketersediaan fasilitas yang memadai restoran dan lainnya. Membuat tempat ini patut di jadikan lokasi berlibur anda bersama teman maupun keluarga. 


2. Bosphorus Bridge / Boğaziçi Köprüsü
Inilah yang paling di tunggu-tunggu, Bosphorus bridge jembatan yang menghubungkan dua benua yaitu benua Asia dengan benua Eropa. Keindahan jembatan ini luar biasa terutama di malam hari, bagi Anda yang senang atau hobby berfotografi ini adalah kesempatan terbaik untuk mengabadikan Bosphorus bridge sebagai foto terkeren anda. Berikut foto-foto Bosphorus bridge yang membuat anda terkesima dan langsung ingin mengagendakan Jembatan Bosphorus sebagai salah satu tujuan berburu anda.

Bosphorus Bridge / Boğaziçi Köprüsü

Jembatan Bosphorus (Bosphorus Bridge), yang dalam bahasa Turki disebut Bogazici Koprusu, terletak di Old City, Istanbul. Raja Darius adalah pihak yang pertama kali membangun jembatan antara Asia dan Eropa di atas selat Bosphorus pada 522 SM hingga 485 SM. Saat itu ia menggerakkan pasukannya untuk menaklukan Macedonia. Untuk itulah ia membangun jembatan pontoon di antara benua Asia dan benua Eropa. Berbagi usaha telah dilakukan untuk membentangkan jembatan panjang di antara kedua benua tersebut. Pada abad ke-18 M, misalnya, sejumlah insinyur Perancis telah mengajukan rancangan jembatan. Selanjutnya pada tahun 1323 H/1905 M, rancangan lain diajukan oleh salah satu tim dari Jerman. Pada tahun 1930-an, sebuah tim lain dari Eropa mengajukan rancangan lainnya. Sementara pada tahun 1327 H/1953 M, pemerintah Turki membuat rancangan yang lain. Namun hingga saat itu, semuanya baru dalam tahap rancangan.
Pada tahun 1383 H/ 1963 M,akhirnya keinginan untuk pembangunan jembatan tersebut yang mempertemukan antara benua Asia dan Eropa mengemuka kembali kenapa?
Robert Arndt, dalam sebuah karyanya yang berjudul Bridge Across The Bosphorus mengatakan bahwa setidaknya ada dua faktor yang mendorong pembangunan jembatan tersebut. Salah satunya adalah Istanbul sendiri. Kedua sisi Selat Bosphorus selama sepuluh tahun terakhir telah berkembang pesat. Lalu-lintas dua jembatan mengalami perkembangan yang pesat pula. Lima jembatan gantung yang dibangun antara tahun 1953 dan 1963 telah memecahkan rekor atau meraih kemajuan dalam seni pembangunan jalan raya. Oleh sebab itu, ketika Freeman Fox dan partners dari London, sebuah perusahaan paling berpengalaman dan inovatif di bidang tersebut mendapatkan proyek pada tahun 1968 untuk merancang sebuah jembatan baru, impian itu pun akhirnya terwujud.
Lima tahun kemudian, tepatnya pada Selasa, 3 syawal 1393 H/30 ktober 1973 M, dilakukan peresmian jembatan yang dibangun sebuah perusahaan Turki, Enka Construction and Industry Co.Ltd, dan sebuah kontraktor Jerman, Hochtief AG. Itulah jembatan pertama yang dibangun di atas Selat Bosphorus yang menghubungkan antara Benua Asia dan Eropa, sejak dibuatnya jembatan pontoon oleh Raja Darius.

 
Bosphorus Bridge di malam hari

Di bawah jembatan, baik sudut kanan maupun kiri, bercuatan berbagai Istana, rumah, gedung, dan masjid. Selain itu, di ujung jembatan terdapat billboard berwarna kuning yang bertuliskan ”Welcome to Asia”. Billboard ini menadakan bahwa bukan merupakan area Eropa melainkan berada di area Benua Asia sebaliknya ketika kita nanti kembali,diujung jembatan kita akan melihat billboard yang sama bertulisan”welcome to Eropa”


Bosphorus Bridge

Dengan karakteristik Selat Bosphorus tersebut, tidak heran jika Selat Bosphorus sangat dikenal sebagai kawasan turis dan kawasan pelayaran internasional yang menghubungkan Eropa dengan Timur Tengah. Dengan melintasi selat itu pula, truk-truk mengangkut berbagi barang menuju Timur Tengah. Demikian pula kapal-kapal tanker raksasa yang mengangkut minyak dari Irak dan Iran menuju Eropa, semuanya harus melintasi selat tersebut. Itulah yang menyebabkan Turki kerap disebut sebagai “Pintu Gerbang Eropa dari Timur Tengah”.

Panorama Bosphorus bridge dan Bulan Purnama

Bosphorus bridge di katakan sebagai Jembatan terindah di Dunia. Bagaimana tidak, dengan begitu banyak arsitek dan perusahaan ternama di dunia yang antusias untuk membangunnya.

Inilah jembatan pertama yang dibangun di atas Selat Bosphorus yang menghubungkan antara Benua Asia dan Eropa


3. Galata Bridge
Jembatan ini membentang melintasi Golden Horn menghubungkan kawasan Istanbul bagian selatan atau yang sering disebut kota tua dengan perkotaan baru di wilayah Istanbul utara Taksim Square. Istanbul bagian utara tempat beradanya Taksim square, Dolmabahce palace, Galata tower, dan juga Stadion turk telekom arena, Markas Galatasaray klub sepak bola kebanggan warga Istanbul. Jembatan ini terdiri dari dua tingkat, bagian atas untuk transportasi kendaraan dan pejalan kaki sedangkan bagian bawah dipenuhi tempat makan atau kafe untuk menuju ke bawah jembatan galata, kita bisa melewati tangga yang berada di tengah-tengah jembatan.

Galata bridge

Dari sini kita bisa melihat lalu lalang kapal pesiar dan kapal feri baik dari laut marmara, selat bosphorus, atau golden horn ini sendiri. Dari atas jembatan ini kita juga bisa melihat pemandangan Topkapi Palace, Hagia Sophia, Blue Mosque, Yenii Camii, Süleymaniye Camii.

Pemandangan galata bridge dan kawasan kota tua dari galata tower


                                  galata bridge

sumber informasi www.visitturkey.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar