Turki yang menjadi gerbang antara Eropa dan Asia memang unik. Selain perpaduan dua budaya berbeda, alam dan sejarah Turki juga tak kalah indah. Selalu ada tempat-tempat yang wajib dikunjungi di setiap kota di Turki. Salah satu tujuan favorit adalah Pamukkale, dengan keindahan yang luar biasa.
Pamukkale yang berarti ‘cotton castle‘ atau ‘benteng kapas’ dalam bahasa Turki. Pamukkale gunung yang diselimuti semacam kapas, sehingga keseluruhan gunung ini berwarna putih dan di gunung ini terdapat seperti sungai kecil yang dialiri air panas dan travertine putih, Selain itu terdapat danau yang sangat indah, belum lagi ditambah keindahan lingkungan di sekitar Pamukkale. Sungguh indah pemandangan dari puncak gunung Pamukkale yang berada di Provinsi Denizli. Sebuah pemandangan efek yang luar biasa dibuat ketika air dari sumber air panas kehilangan karbon dioksida dan mengalir menuruni lereng, meninggalkan endapan batu gamping. membentuk lapisan kalsium karbonat putih. Sayangnya, pengunjung tidak lagi diizinkan untuk berjalan di atas demi untuk melindungi dari kerusakan.
Menurut sejarah, dulunya dikatakan didirikan oleh Eumenes II, raja Pergamus (197-159 SM), Hierapolis mungkin sebenarnya telah dibentuk lebih dekat ke abad ke-4 SM oleh raja-raja Seleukus. Nama kota itu mungkin berasal dari Hiera, istri Telephus (anak dari Hercules dan cucu Zeus), pendiri mitos Pergamus. Hierapolis telah diserahkan ke Roma pada 133 SM bersama dengan sisa kerajaan Pergamene, dan menjadi bagian dari provinsi Romawi di Asia. Kota ini dihancurkan oleh gempa bumi di 60 AD, tetapi dibangun kembali, dan mencapai puncaknya pada abad ke-2 dan ke-3.
Hierapolis
Banyak sekali peninggalan-peninggalah sejarah disini berupa candi-candi, gereja-gereja dan ada Teater Hierapolis yang terawat baik, kita bisa melihatnya terutama bangunan panggung, yang indah dihiasi dengan relief. Dibangun sekitar 200 SM, teater bisa menampung 20.000 penonton. Di tempat ini terdapat dua lokasi wisata utama yakni hierapolis dan travertines. Pamukkale merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Hampir setiap hari Pamukkale dipenuhi oleh turis yang ingin menikami keindahan pemandangan Pamukkale.
Hierapolis adalah kota tua yang berdiri pada masa roman empire dan byzantine empire. Di namakan hierapolis karena dulunya di sini terdapat kuil hiera (salah satu dewa yunani). Di sini kita bisa menemukan sisa-sisa reruntuhan bangunan, katedral, kuil, tembok-tembok, pilar, amphiteather, dan kuburan-kuburan tua (necropolis).
Travertines adalah batuan kapur atau gunung kapur yang terbentuk dari deposit kalsium karbonat. Batuan putih ini terbentuk secara alami sejak ribuan tahun yang lalu. Dari kejauhan Travertines terlihat seperti kolam bertingkat dengan air panas di dalamnya. Keindahan travertines membuat tempat ini selalu dipadati oleh pengunjung.
Theater of Hierapolis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar