1. Grand Bazaar
TURKI menjadi salah satu tujuan belanja dunia karena pilihan barangnya yang unik dan khas. Turki juga bisa dikatakan sebagai pusatnya belanja di kawasan Eurasia. Ketika berada di negara perbatasan Eropa dan Asia ini, setidaknya Anda harus menyempatkan diri untuk mengunjungi Grand Bazaar di Istanbul.
Grand Bazaar
Grand Bazaar merupakan salah satu pasar tertutup yang paling tua dan paling besar di dunia. Pasar tertutup paling besar di dunia ini menyediakan beraneka macam barang, dari keramik sampai karpet. Selain karpet, perhiasan dari emas dan perak juga menjadi banyak dicari. Di Turki, harga perhiasan emas dan perak tergolong murah. Perhiasan yang ditawarkan juga memiliki berbagai macam desain yang disesuaikan dengan tren.Rute untuk mencapai Grand Bazaar tidaklah sulit. Pasar ini terletak di daerah Fatih dan mudah dijangkau menggunakan trem dari Beyazit.
“Kapalicarsi” demikian petunjuk jalan berupa rambu berlatar belakang warna coklat khas tempat wisata. Dan tentu saja orang akan mengira artinya adalah “The Grand Bazaar” namun dalam bahasa Turki, arti sebenarnya adalah pasar yang tertutup atau “Covered Market”. Begitu memasuki pintu gerbang, Anda akan terpesona dengan interior yang cantik. Langit-langit di bawah kubah yang dihiasi dengan keramik khas Turki yang indah berwarna-warni. Suasana hangat juga terasa dari atmosfer yang diciptakan oleh barisan toko dan barang-barang yang dipajang.
Lorong Grand Bazaar
Di dalam kompleks yang dibangun oleh arsitek Sinan pada pertengahan abad ke 16 ini terdapat sekitar 60 lorong dengan lebih dari 5000 toko dan kios, dengan jumlah pengunjung yang datang per hari mencapai 400.000 orang dari berbagai negara. Ya, Grand Bazaar memang salah satu detinasi wajib para pelancong yang berlibur ke Turki, terutama di Istanbul. Grand Bazaar bagaikan surga belanja bagi para wisatawan. Di sini, Anda bisa menemukan aneka barang menarik khas Turki.
Beberapa di antara barang yang paling diburu pembeli adalah perhiasan, keramik dengan lukisan tangan, karpet, rempah-rempah dan aneka barang-barang antik seperti perabotan, tasbih, senjata tajamdan koin-koin kuno.. Karena pasar ini sangat besar, jenis barang yang dijual pun bervariasi. Bisa dibilang, semua barang ada di Grand Bazaar.
Grand Bazaar telah menjadi pusat wisata belanja sejak tahun 1461. Perkembangan pasar ini sangat pesat, mulai diperbesar pada abad ke-16 dan pada tahun 1894, mengalami perbaikan besar-besaran pasca gempa. Pasar ini berdiri seperti kompleks dan dilengkapi dengan dua masjid, serta dipercantik dengan empat air mancur. Di bagian tengah pasar merupakan ruangan berkubah tinggi. Untuk masalah harga tergantung dari toko dan jenis barang yang dibeli. Karena harga yang diberikan cukup bervariasi, pengunjung harus sabar menjelajah setiap toko yang ada untuk mendapat harga murah. Jangan lupa keluarkan kemampuan menawar Anda, ya!
Lelah berkeliling, pengunjung bisa beristirahat di kafe yang tersedia di hampir setiap sudut pasar. Jika ingin berbelanja di Grand Bazaar, datanglah antara hari Senin-Sabtu pada pukul 09.00-19.00 waktu setempat. Jangan datang pada hari Minggu, karena pasar besar ini tutup.
Tips Belanja
Sama seperti di Indonesia, belanja di Turki juga ada proses tawar-menawar di pedagang kaki lima atau pasar tradisional. Jika memang ingin mendapatkan harga yang lebih rendah, datang saja saat akhir pekan karena akan banyak wisatawan yang datang. Penjual di sana biasanya memberikan harga relatif lebih mahal ketika tidak ada pembeli yang datang.
Sama seperti di sebagian wilayah Indonesia, para penjual di Turki juga percaya akan pelaris. Menjadi salah satu pembeli pertama ketika toko baru dibuka akan membuat harga yang ditawarkan lebih murah dari biasanya. Mereka percaya bahwa pelanggan pertama akan membawa keberuntungan sepanjang hari. Penjaga toko di Turki juga sebagian besar jujur dan tidak akan mencoba untuk memberikan barang palsu.
2. Taksim Square
Setelah puas menyusuri kejayaan masa lampau di wilayah istanbul selatan yang dipenuhi bangunan kejayaan masa lalu, kini saatnya merasakan hegemoni metropolitan istanbul di Taksim square. Disini kita akan disuguhi sisi lain kota istanbul yang tidak hanya penuh dengan sejarah.
Taksim Square
Taksim square adalah sisi modern dari kota istanbul masa kini. disini sangat ramai karena memang disini adalah pusat keramaian kota, lengkap bangunan-bangunan tinggi, Di alun-alun tempat inilah tempat beradanya The Monument of the Republic atau Cumhuriyet Aniti, monument untuk memperingati lahirnya Republik Turki pada tahun 1923.
Cumhuriyet aniti, salah satunya adalah patung Mustafa attaturk
Salah satu yang terkenal di Taksim adalah Istiklal street. disini adalah pusat perniagaan dan pertokoan. sepanjang jalan berdiri toko-toko, kafe, restoran, gereja, bioskop, museum dan lain-lain. di jalan ini tidak ada motor, mobil, atau bus sekalipun, jalannya juga tidak beraspal. hanya ada satu jenis transportasi yang boleh melewati istiklal street ini yaitu tram kuno yang hanya mampu mengangkut sedikit penumpang karena hanya memiliki beberapa baris bangku.
Tram di Istiklal Street
Tetapi akan lebih nikmat jika jalan ini dinikmati sambil berjalan kaki, jalan ini ramai jadi tidak akan terasa meskipun panjang jalan ini hampir 1,5 Km. bangunan-bangunan disini juga cukup antik eksotik dan menarik, jadi tidak akan membuat mata kita cepat bosan.
sumber informasi www.visitturkey.com
sumber informasi www.visitturkey.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar